Dampak pandemi Covid 19 terhadap dunia ketenagakerjaan di Indonesia dilihat dari sisi pekerja, pengusaha dan usaha mandiri. Dari sisi pekerja, terjadinya gelombang PHK tenaga kerja dan penurunan pendapatan sebagai akibat terganggunya kegiatan usaha pada sebagian besar sector. Maka dari itu untuk memenuhi kebutuhan hidup ,kita harus mencari pekerjaan apalagi yang bisa kita lakukan di tengah pandemi ini.

Kalau kita lihat sekarang kemajuan teknologi dan komunikasi yang begitu pesat menjadikan kegiatan jual beli dapat dilakukan dengan mudah dimana pun dan kapan pun. Semua kebutuhan hidup bisa di dapatkan secara online.

Tentunya ini membuka peluang bagi kita untuk membuka toko berbasis online. Inilah bisnis online yang bisa kalian coba di masa pandemi :

1. Menjual barang di Web site sendiri

Sekarang hampir 100% orang berjualan online , dari makanan,pakaian ,dan kebutuhan rumah tangga lainnya .Dengan berjualan online proses nya bisa dilakukan dengan mudah dimana pun dan kapanpun selama ada internet. Maka dari itu banyak yang menggunakan metode ini untuk berbisnis

2. Menjadi dropshipper

Ketika seseorang mengorder produk dari anda, anda mengajukan orderan tersebut ke pihak ketiga (suplier). Merekalah yang langsung mengirimkan barangnya kepada pembeli. Keuntungan dari bisnis ini adalah tidak di perlukannya modal.

3. Menjadi Guru Kursus Online

Ditengah pandemic ini pembelajaran anak sekolah di lakukan di rumah ,jadi bisnis ini bisa membuka banyak peluang untuk mendapat lebih banyak murid. Dalam kursus offline, biasanya si guru mengulang-ulang materinya setiap kali mengajar ke kelas baru. Tapi karena ini online, jadi kursusnya bisa direkam dan ditaruh di website.

4. Usaha Jasa Titip

Ini adalah jasa untuk membelikan produk barang tertentu dengan menambahan nilai (fee) barang tersebut.Konsumen akan mengirim permintaan terlebih dulu mengenai barang apa yang ingin penyedia jasa titip belikan, kemudian konsumen membayar harga barang ditambah fee jasa titip, dan ongkos kirim (ongkir)

Itu dia tadi beberapa contoh bisnis online yang bisa kalian bisa coba, sekarang kita akan membahas bagaimana sih bisnis online bisa berjalan dengan baik.

Tips untuk membuat bisnis online berjalan dengan baik

1. tetap terhubung dengan klien di social media

Dengan banyaknya orang yang mengkarantina diri, penggunaan media sosial menjadi semakin aktif karena media sosial adalah salah satu cara untuk tetap terhubung dengan banyak orang meskipun kita tidak bisa meninggalkan rumah,kita bisa membantu orang yang membutuhkan dan juga kita bisa meuat konten yang menarik dan menghibur dan juga jangan lupa untuk mempromosikan brand yang kita jual.

2. Kenali Nilai Jual Produk

Apa kelebihan produk bisnis Anda? Jawaban yang terlintas di kepala bisa jadi: harga terjangkau, kualitas super,keamanan produk, atau pertama di kelasnya.

3. Beri penawaran khusus seperti diskon

Tentukan produk yang paling diminati dan buat penawaran khusus, bisa untuk menjaring pelanggan baru, atau sebagai cara mempertahankan pelanggan untuk tetap melakukan pembelian. Kemas diskon secara menarik dan sampaikan kepada pelanggan kamu melalui media sosial atau channel lainnya

4. Branding melalui online

Semua orang berburu informasi terbaru melalui ponsel dan komputer masing-masing, termasuk belanja online, yang juga jadi cara untuk menghabiskan waktu. Pastikan brand kamu mudah ditemukan di media sosial, bahkan di halaman-halaman utama mesin pencarian online. Kita juga harus memberikan branding yang unik, mudah dibaca serta memiliki makna sendiri bagi konsumen mapun identitas produk kita

5. Pastikan barang terkirim dengan aman

Sebagai pembisnis online kita harus memastikan barang yang di pesan klien bisa terkirim dengan aman sampai tujuan untuk menghindari complain dari klien dan membuat kesan yang baik , sehingga klien di toko anda sehingga klien bisa percaya dan kembali berberbelanja di toko anda.

Untuk soal pengiriman barang kami mempercayakan sindo shipping untuk membantu anda untuk mengirim barang dari tempat anda sampai dengan tempat tujuan dengan aman, jika diperlukan kami juga memiliki jasa pick-up untuk mengambil barang anda. Anda juga dapat mngakses dimana letak barang anda selama transit 

6. Menentukan target pasar konsumen

Sangat baik untuk kita mengenal, mengetahui dan mempelajari target pemasaran yang dituju, seperti apa yang sedang dicari dan trending di khalayak zaman sekarang serta identitas calon pelanggan yang dilihat target demografi pelanggan. Tidak hanya itu, kita juga harus memperhatikan faktor harga yang menjadi ekspektasi pelanggan dan diperbandingkan dengan potensial harga yang akan dikeluarkan untuk penjualan kita.

Seperti kalimat diatas menyebutkan “target demografi” yang artinya adalah pengelompokan konsumen berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan agama.

Mengapa target demografi itu sangat penting?

Demografi sangat memberikan suatu pemahaman atau wawasan tentang trend yang sedang terjadi karena memudahkan kita untuk mengidentifiksi target pasar konsumen yang dituju.

7.Strategi pemasaran

Strategi pemasaran merupakan salah satu komponen bisnis yang dihasilkan dengan analisa pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah kekuatan yang harus digunakan untuk menciptakan target pembeli. Jenis analisa yang dapat digunakan misalnya adalah analisa SWOT. Dengan ini dapat mengetahui keunggulan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi suatu produk sehingga dapat menerapkan strategi pemasaran yang tepat tanpa membuang waktu, tenaga dan biaya.

8. Perhitungan pembiayaan

Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Dari mana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien dan usaha dapat berjalan lancar adalah tugas penting yang harus direncanakan dalam komponen pembiayaan.

Perhitunngan pembiayaan ini juga bisa dihubungkan dengan rencana operasional akan berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan dalam bidang ekonomi, misalnya kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan.

Beberapa dokumen keuangan yang dibutuhkan untuk menyusun faktor pembiayaan, antara lain laporan keuangan perencanaan, laporan arus kas perencanaan, laporan Neraca perencanaan, dan analisis pengembalian modal.

9.  Membuat Deskripsi Bisnis

Deskripsi bisnis bertujuan untuk menjelaskan secara singkat apa bidang usaha yang akan dijalankan, beserta potensi produk dan kemungkinannya untuk bertahan dan berkembang di masa depan. Dalam deskripsi bisnis ini, diharapkan semua orang yang nantinya terlibat dalam bisnis, akan mengetahui potensi dan arah pengembangan dari bisnis tersebut. Baik juga jika kita mengikut sertakan background dan tujuan dari dijalankan bisnis yang dibuat.

10. Testimony

Di zaman yang modern ini penting bagi kita untuk mendapatkan dan memasang testimony dari pelanggan yang telah melakukan transaksi?

Dengan adanya testimony kita bisa mendapatkan kepercayaan pelanggan ; mempercepat transaksi dan meningkatkan angka transaksi suatu bisnis kita ; murh, dengan biaya murah bahkan gratis ini, kamu sudah bisa mempromosikan produk kamu. Kamu hanya perlu meminta testimoni dari para pelanggan-pelanggan kamu dan menampilkannya pada toko online kamu. Membangun citra positif yang baik untuk bisnis kita

Nah buat kalian nih yang ingin mencoba bisnis online kalian juga bisa mencoba bisnis online berupa export import , dan kalian bisa kerjasama dengan kami melalui pengiriman barang Sindo Shipping, karna Sindo Shipping merupakan pengiriman barang  eksport dan import tentunya semakin memudahkan kalian untuk melakukan bisnis ke luar negeri yang aman. Untuk info kerjasama bisa kontak di 081296055142 atau di website kami http://www.sindoshipping.com

Bagaimana bisnis jastip dari luar negri menjadi cukup popular belakangan ini?

Bisnis jasa titip (jastip) dari luar negeri telah menjadi fenomena yang semakin populer belakangan ini, terutama di kalangan konsumen yang menginginkan produk-produk yang sulit diakses di pasar domestik. Pertumbuhan ini sebagian besar didorong oleh tren globalisasi, meningkatnya kesadaran merek internasional, dan ketergantungan pada media sosial yang memudahkan individu untuk mengetahui produk baru yang sedang tren di luar negeri. Bisnis ini juga berkembang karena permintaan yang tinggi akan produk-produk eksklusif atau terbatas yang sering kali hanya tersedia di negara-negara tertentu. Beberapa negara seperti Singapura, Jepang, dan Amerika Serikat sering menjadi tujuan utama belanja jastip bagi masyarakat Indonesia karena berbagai barang, mulai dari fashion, teknologi, hingga makanan dan kosmetik, yang sulit atau mahal diakses di dalam negeri.

Pasar jastip dari luar negeri memiliki daya tarik yang sangat besar di Indonesia, yang merupakan salah satu pasar konsumen terbesar di Asia Tenggara. Dengan populasi lebih dari 270 juta orang dan kelas menengah yang terus tumbuh, permintaan untuk barang impor berkualitas tinggi terus meningkat. Menurut laporan eMarketer, belanja e-commerce di Indonesia diperkirakan mencapai $43 miliar pada tahun 2023, menunjukkan minat yang besar pada produk yang dijual secara online. Namun, tidak semua produk tersedia melalui platform e-commerce lokal, sehingga jastip menjadi solusi bagi konsumen yang ingin mengakses produk luar negeri dengan cepat dan mudah. Selain itu, konsumen juga sering menggunakan jastip untuk mendapatkan produk yang memiliki edisi terbatas, seperti barang-barang fashion dari merek-merek mewah seperti Louis Vuitton, Chanel, atau Hermes, yang mungkin tidak dirilis di Indonesia.

Dalam hal jangkauan, jastip semakin berkembang berkat kemudahan teknologi dan meningkatnya akses ke internet. Dengan platform seperti Instagram dan WhatsApp, individu yang menjalankan bisnis jastip dapat dengan mudah mempromosikan produk mereka dan menerima pesanan dari konsumen di seluruh negeri. Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 77% pada tahun 2022, menciptakan lingkungan yang sangat kondusif bagi pertumbuhan bisnis berbasis online seperti jastip. Selain itu, teknologi pembayaran digital seperti GoPay dan OVO juga mempermudah transaksi antara konsumen dan penyedia jasa titip, sehingga meningkatkan kenyamanan dan efisiensi dalam proses pembelian.

Tren jastip ini juga didorong oleh keinginan konsumen untuk mengikuti perkembangan mode dan tren internasional. Merek-merek fashion ternama seperti Zara, Uniqlo, dan H&M sering kali merilis koleksi baru lebih cepat di negara-negara seperti Jepang atau Amerika Serikat dibandingkan di Indonesia. Selain itu, produk-produk teknologi seperti smartphone terbaru dari Apple atau gadget yang baru diluncurkan di luar negeri sering kali sulit didapat di Indonesia dalam waktu singkat. Jastip memungkinkan konsumen untuk mendapatkan produk-produk tersebut segera setelah dirilis di luar negeri, tanpa harus menunggu distribusi resmi ke pasar lokal.

Dampak dari popularitas jastip terhadap pasar global cukup signifikan. Dengan meningkatnya permintaan dari konsumen di negara-negara seperti Indonesia, banyak merek internasional mulai memperhatikan potensi pasar ini. Meskipun konsumen Indonesia tidak selalu membeli langsung melalui distributor resmi, permintaan yang dihasilkan dari bisnis jastip ini tetap berkontribusi pada volume penjualan global. Menurut McKinsey, pasar barang mewah di Indonesia tumbuh sebesar 12% per tahun, dengan lebih dari 40% penjualan berasal dari pembelian yang dilakukan di luar negeri atau melalui layanan jastip. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun jastip bukan metode distribusi resmi, dampaknya terhadap pasar internasional tetap nyata dan dapat mempengaruhi strategi pemasaran merek-merek besar.

Namun, bisnis jastip juga menghadapi beberapa tantangan, terutama terkait regulasi bea cukai. Pemerintah Indonesia telah menetapkan batasan nilai barang yang bisa dibawa masuk tanpa dikenai pajak bea cukai, yaitu sekitar $500 per orang. Namun, dalam praktiknya, banyak bisnis jastip yang mencoba mengakali aturan ini dengan membagi barang ke beberapa pemesan atau menggunakan berbagai cara lain untuk menghindari pajak. Ini menciptakan tantangan tersendiri bagi pihak berwenang dalam mengontrol aliran barang yang masuk ke Indonesia. Selain itu, ada juga kekhawatiran mengenai keaslian produk yang dibeli melalui jastip, karena konsumen tidak selalu dapat memverifikasi sumber atau keaslian barang yang mereka pesan.

Di sisi lain, jastip juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Banyak individu yang memanfaatkan bisnis ini sebagai sumber pendapatan tambahan, terutama di kalangan pekerja lepas atau ibu rumah tangga. Mereka biasanya memanfaatkan perjalanan mereka ke luar negeri untuk berbelanja barang-barang yang dipesan oleh pelanggan mereka. Bisnis ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan penghasilan dengan modal yang relatif kecil, karena tidak memerlukan toko fisik atau inventaris yang besar. Selain itu, jastip juga membantu meningkatkan volume transaksi e-commerce secara keseluruhan, karena banyak konsumen yang melakukan pembayaran secara online melalui berbagai platform digital.

Produk yang sering dibeli melalui jastip bervariasi, mulai dari barang-barang fashion, sepatu, tas, hingga kosmetik dan makanan ringan. Produk-produk dari merek-merek seperti Sephora, Bath & Body Works, dan Coach juga menjadi incaran konsumen Indonesia, yang sering kali merasa sulit mendapatkan produk ini di pasar lokal. Selain itu, produk-produk teknologi seperti laptop, smartphone, dan aksesoris elektronik juga cukup diminati. Di sisi makanan, cokelat dan camilan unik dari negara seperti Jepang dan Korea Selatan sering kali menjadi barang yang dicari melalui layanan jastip.

Secara global, tren jastip ini mencerminkan perubahan pola konsumsi yang semakin terfokus pada aksesibilitas dan eksklusivitas. Konsumen tidak lagi hanya mengandalkan distribusi lokal untuk mendapatkan produk yang mereka inginkan, melainkan mencari cara-cara alternatif untuk mendapatkan barang-barang dari luar negeri. Bisnis jastip menjembatani kebutuhan ini, menawarkan layanan yang cepat, personal, dan sering kali lebih murah dibandingkan dengan metode pembelian tradisional. Dengan pertumbuhan e-commerce yang pesat dan semakin tingginya penetrasi internet, dapat diperkirakan bahwa bisnis jastip akan terus berkembang di masa mendatang, terutama di pasar-pasar berkembang seperti Indonesia.

Bisnis jastip dari luar negeri mencerminkan perubahan signifikan dalam cara konsumen berinteraksi dengan pasar global. Dengan akses ke produk-produk internasional yang semakin mudah, konsumen memiliki lebih banyak pilihan dan fleksibilitas dalam menentukan produk yang mereka inginkan. Meskipun bisnis ini menghadapi tantangan terkait regulasi dan logistik, popularitasnya yang terus meningkat menunjukkan bahwa jastip telah menjadi bagian penting dari ekosistem perdagangan modern, terutama di negara-negara dengan permintaan tinggi seperti Indonesia.

Bagaimana bisnis online thrifting dari luar negri menjadi popular di kalangan masyarakat Indonesia?

Bisnis online thrifting dari luar negeri telah menjadi sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Fenomena ini tidak hanya mencerminkan perubahan pola konsumsi di kalangan masyarakat, tetapi juga menyoroti tren global dalam perdagangan barang bekas dan mode berkelanjutan. Dalam konteks ini, pasar thrifting online, yang biasanya diisi dengan produk-produk dari luar negeri, telah berhasil menarik perhatian konsumen Indonesia yang semakin sadar akan harga, gaya, dan dampak lingkungan dari pembelian mereka. Popularitas bisnis ini terus meningkat karena faktor-faktor seperti harga yang lebih terjangkau, variasi produk yang lebih luas, serta dampak dari media sosial yang telah mempercepat adopsi tren ini.

Pasar untuk thrifting online di Indonesia berkembang pesat seiring dengan meningkatnya minat konsumen terhadap barang-barang preloved dari luar negeri. Produk yang paling diminati biasanya adalah pakaian merek internasional, sepatu, aksesori, hingga barang-barang vintage yang sulit ditemukan di pasar lokal. Konsumen Indonesia, terutama generasi muda, kini lebih terbuka untuk membeli produk-produk preloved, terutama karena mereka bisa mendapatkan barang berkualitas tinggi dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan membeli barang baru. Menurut laporan dari McKinsey, tren mode berkelanjutan dan peningkatan konsumsi barang preloved telah tumbuh sebesar 15% per tahun di seluruh dunia, dan tren ini juga tercermin di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa ada potensi besar dalam bisnis thrifting online, baik dari segi permintaan pasar domestik maupun peluang ekspor.

Salah satu faktor kunci yang mendorong popularitas bisnis thrifting dari luar negeri di Indonesia adalah kemampuan untuk menjangkau pasar yang lebih luas melalui platform online. Berbagai e-commerce dan marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan Instagram telah menjadi alat utama bagi penjual thrifting untuk memperluas jangkauan mereka. Bahkan, beberapa penjual juga menggunakan platform global seperti eBay dan Depop untuk mendapatkan produk-produk mereka dari luar negeri, kemudian menjualnya kembali di pasar Indonesia. Kemudahan ini memungkinkan penjual untuk menawarkan produk dengan variasi yang lebih luas dan lebih terjangkau, yang tentu saja menarik minat konsumen. Data dari We Are Social dan Hootsuite menunjukkan bahwa lebih dari 70% populasi Indonesia aktif di internet, dengan mayoritas dari mereka menggunakan platform e-commerce untuk berbelanja. Hal ini menciptakan pasar yang sangat potensial bagi bisnis thrifting online untuk terus berkembang.

Dari segi tren, gaya hidup berkelanjutan dan keinginan untuk tampil unik telah menjadi dua faktor utama yang mendorong pertumbuhan bisnis thrifting dari luar negeri di Indonesia. Konsumen Indonesia, khususnya generasi milenial dan Gen Z, semakin sadar akan dampak lingkungan dari fast fashion dan lebih memilih untuk membeli barang-barang preloved yang lebih ramah lingkungan. Menurut laporan dari ThredUp, pasar barang bekas global diperkirakan akan tumbuh menjadi $64 miliar pada tahun 2024, dengan peningkatan minat terhadap fashion berkelanjutan dan konsumsi yang lebih bertanggung jawab. Di Indonesia, tren ini juga semakin terlihat dengan banyaknya akun media sosial yang berfokus pada penjualan barang-barang thrifting, serta meningkatnya konten tentang gaya hidup minimalis dan mode berkelanjutan di kalangan influencer lokal. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesadaran konsumen, tetapi juga membantu memperluas jangkauan bisnis thrifting di Indonesia.

Dampak dari bisnis thrifting dari luar negeri ini tidak hanya terasa di Indonesia, tetapi juga memiliki pengaruh signifikan terhadap pasar global. Dengan semakin banyaknya konsumen yang beralih ke thrifting, permintaan untuk produk-produk fashion dari luar negeri semakin meningkat. Banyak negara, seperti Amerika Serikat dan Jepang, yang menjadi sumber utama produk-produk preloved untuk pasar Indonesia. Dalam konteks ini, Indonesia berperan sebagai salah satu pasar utama yang membantu menjaga sirkulasi barang-barang bekas dari negara-negara tersebut. Menurut laporan dari Fashion Revolution, industri fashion global menyumbang sekitar 10% dari emisi karbon dunia, dan dengan meningkatnya popularitas thrifting, ada harapan bahwa ini dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dari industri ini.

Namun, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh bisnis thrifting dari luar negeri di Indonesia. Salah satunya adalah regulasi impor yang ketat, terutama untuk barang-barang preloved. Pemerintah Indonesia telah memberlakukan beberapa peraturan untuk mengontrol impor barang bekas guna melindungi industri lokal dan kesehatan masyarakat. Meski demikian, banyak penjual yang mampu mengakali peraturan ini dengan menggunakan jasa pengiriman pribadi atau jasa titip (jastip), yang memungkinkan mereka untuk mengimpor barang-barang preloved dalam jumlah kecil dan menjualnya kembali di Indonesia. Jasa titip telah menjadi salah satu solusi populer untuk mendapatkan barang-barang preloved dari luar negeri tanpa harus melewati regulasi impor yang ketat. Menurut data dari Global Trade Atlas, impor barang-barang fashion ke Indonesia, termasuk produk-produk preloved, telah meningkat sebesar 8% pada tahun 2023, yang menunjukkan tingginya permintaan untuk produk-produk ini.

Di sisi lain, bisnis thrifting juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Banyak usaha kecil dan menengah (UKM) yang muncul dari bisnis ini, dengan banyak penjual individu yang mulai berbisnis thrifting dari luar negeri sebagai usaha sampingan. Ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru, tetapi juga membantu memperkuat ekosistem e-commerce di Indonesia. Selain itu, banyak dari bisnis ini yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, dengan mayoritas penjual thrifting di Indonesia adalah perempuan yang menjalankan bisnis mereka secara online dari rumah. Data dari Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa sektor UKM menyumbang sekitar 60% dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia, dan dengan meningkatnya bisnis thrifting, kontribusi ini diperkirakan akan terus meningkat.

Bisnis thrifting dari luar negeri telah menjadi fenomena yang tidak bisa diabaikan di Indonesia. Dengan pertumbuhan e-commerce yang pesat, kesadaran akan mode berkelanjutan, serta perubahan preferensi konsumen, bisnis ini memiliki potensi besar untuk terus berkembang di masa depan. Meskipun ada beberapa tantangan terkait regulasi dan impor, penjual thrifting di Indonesia telah menunjukkan kreativitas dan ketahanan dalam mengatasi hambatan ini. Dalam jangka panjang, tren ini diperkirakan akan semakin mendominasi pasar fashion di Indonesia, dengan semakin banyak konsumen yang beralih ke produk-produk preloved sebagai alternatif yang lebih terjangkau, unik, dan ramah lingkungan.

Mengapa Anda harus mengirim dengan SindoShipping dan bagaimana perusahaan kami dapat membantu Anda dan bisnis Anda dalam mengirim barang dan produk Anda ke Indonesia?

Visi perusahaan kami adalah untuk membantu perusahaan di seluruh dunia agar dapat mengekspor produk mereka ke Indonesia dengan mudah dan memperluas pasar mereka secara global, terutama di Asia Tenggara. Indonesia adalah pasar internet terdepan dan ekonomi terbesar di kawasan ini, dan kami ingin mempermudah proses impor ke negara ini. Kami juga ingin membantu jutaan orang Indonesia untuk mengakses produk dari seluruh dunia melalui sistem pengiriman yang efektif.

Dengan dokumentasi dan perantara yang tepat, kami dapat membantu pelanggan kami mengirim beberapa kategori barang yang memiliki batasan terbatas ke Indonesia tanpa masalah langsung ke alamat pelanggan. Kami memahami proses dan regulasi impor, termasuk proses perpajakan impor.

SindoShipping telah mengkhususkan diri dalam pengiriman barang elektronik, produk teknologi tinggi, kosmetik, barang mewah, mainan, suplemen dan vitamin, fashion, tas dan sepatu, serta obat tradisional ke Indonesia sejak tahun 2014. Kami menawarkan akurasi pengiriman yang tinggi dan pelacakan langsung yang tersedia selama pengiriman lintas batas sehingga pelanggan dapat merasa aman dan nyaman dengan pengiriman mereka. Hubungi kami sekarang untuk detail lebih lanjut di 6282144690546 dan kunjungi situs kami di sindoshipping.com.