Contact us now for any inquiry about shipment  click here

SindoShipping by Seeds (S) Int P/L Co Reg UEN 202523778K

SindoShipping is more than a courier. It’s the trusted logistics partner that powers Indonesia’s new wave of digital entrepreneurs. With a clean flat-rate model, a laser focus on cross-border pain points, and a digital-first outreach strategy, We are aiming to enable more local business in Indonesia.

We are cross-border logistics and e-commerce enabler that empowers Indonesian resellers, SMEs, and digital sellers to import products seamlessly from Singapore, USA, China, Korea, and other global trade hubs. We combine freight forwarding, warehousing, customs clearance, and last-mile delivery into a single affordable and transparent platform..

Pengiriman barang dari luar negeri ke Indonesia melalui Singapura telah menjadi praktik umum dalam dunia logistik internasional. Metode ini memberikan efisiensi signifikan baik dari segi waktu maupun biaya, menjadikan Singapura sebagai transit hub strategis di kawasan Asia Tenggara. Dalam konteks perdagangan global, efisiensi dalam proses logistik sangat penting untuk menjaga arus barang yang cepat dan hemat biaya, terutama bagi konsumen di Indonesia yang semakin mengandalkan belanja online internasional.

Singapura memiliki keunggulan geografis yang strategis, berada di jalur pelayaran tersibuk dunia. Dengan lebih dari 30 juta TEUs (Twenty-foot Equivalent Units) yang ditangani per tahun di pelabuhan Singapura, negara ini menjadi salah satu pelabuhan tersibuk di dunia. Kapasitas besar ini memastikan bahwa pengiriman barang dari berbagai penjuru dunia dapat ditangani dengan cepat dan efisien. Dibandingkan dengan langsung mengirim barang ke Indonesia, transit melalui Singapura memungkinkan konsolidasi kargo, yang mengurangi biaya per unit untuk setiap barang yang dikirim.

Efisiensi juga tercipta berkat infrastruktur logistik modern yang dimiliki Singapura. Pelabuhan dan bandara di Singapura dilengkapi dengan teknologi mutakhir untuk memproses barang dengan cepat. Terminal otomatis, sistem pelacakan real-time, dan kecepatan dalam clearance bea cukai menjadikan Singapura pilihan utama bagi banyak perusahaan logistik internasional. Bagi Indonesia, yang sistem bea cukainya sering kali lebih lambat, transit melalui Singapura membantu meminimalkan potensi keterlambatan. Hal ini penting mengingat pertumbuhan e-commerce di Indonesia yang mencapai USD 30 miliar pada 2023, dengan banyaknya konsumen yang menginginkan pengiriman cepat untuk barang-barang mereka.

Dalam aspek biaya, pengiriman melalui Singapura sering kali lebih ekonomis. Pusat konsolidasi di Singapura memungkinkan penggabungan beberapa pengiriman dari berbagai negara sebelum dikirim ke Indonesia sebagai satu kiriman besar. Metode ini menurunkan biaya logistik per unit barang, yang pada akhirnya mengurangi biaya yang dibebankan kepada konsumen. Selain itu, perusahaan logistik seperti DHL, FedEx, dan J&T memanfaatkan Singapura sebagai pusat distribusi regional, memanfaatkan skema pajak yang lebih kompetitif di negara tersebut.

Tren pengiriman barang melalui Singapura juga didorong oleh meningkatnya permintaan konsumen Indonesia terhadap barang-barang internasional. Produk-produk dari Amerika Serikat, Eropa, dan Tiongkok, seperti elektronik, fesyen, dan kosmetik, menjadi favorit di kalangan konsumen Indonesia. Singapura sering menjadi titik transit untuk memastikan barang-barang ini sampai ke tangan konsumen dengan lebih cepat. Selain itu, platform e-commerce global seperti Amazon, eBay, dan iHerb sering menggunakan Singapura sebagai hub logistik mereka untuk mengakses pasar Indonesia. Dengan demikian, konsumen mendapatkan pengalaman belanja yang lebih mulus, meskipun barang tersebut dikirim dari jarak ribuan kilometer.

Selain faktor logistik, regulasi menjadi alasan lain mengapa pengiriman barang sering melalui Singapura. Indonesia memiliki peraturan bea cukai yang cukup ketat, terutama untuk produk tertentu seperti pakaian, suplemen, dan barang elektronik. Dengan menggunakan Singapura sebagai transit point, barang dapat diperiksa dan dikonsolidasikan terlebih dahulu untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan Indonesia. Proses ini mengurangi risiko barang ditahan atau dikembalikan ke pengirim, yang sering kali menjadi masalah dalam pengiriman langsung.

Dampak dari tren ini juga terasa pada pasar global. Singapura semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu pusat logistik utama dunia. Negara ini menarik investasi besar dari perusahaan logistik dan e-commerce global, yang ingin memanfaatkan keunggulan geografis dan infrastrukturnya. Sementara itu, bagi Indonesia, tren ini meningkatkan akses konsumen terhadap produk internasional, mendorong daya beli, dan memperkuat hubungan perdagangan internasional.

Bagi konsumen global, tren pengiriman melalui Singapura menciptakan peluang baru dalam rantai pasokan e-commerce. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang menggunakan model ini, biaya pengiriman internasional dapat terus ditekan. Misalnya, model pengiriman melalui Singapura memungkinkan pengurangan waktu transit hingga 30% dibandingkan rute langsung ke Indonesia, memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan logistik.

Singapura juga menawarkan keunggulan dalam hal keamanan pengiriman. Dengan standar tinggi dalam pengelolaan barang, risiko kehilangan atau kerusakan barang selama transit sangat minim. Hal ini sangat penting bagi produk-produk bernilai tinggi seperti barang elektronik dan perhiasan, yang menjadi salah satu segmen terbesar dalam pengiriman internasional. Konsumen Indonesia yang membeli produk-produk ini melalui e-commerce global cenderung memilih pengiriman melalui Singapura untuk memastikan barang mereka sampai dalam kondisi sempurna.

Selain itu, perkembangan teknologi di sektor logistik juga berperan penting. Sistem manajemen rantai pasokan berbasis AI yang diterapkan di Singapura memungkinkan pelacakan barang secara real-time dan efisiensi dalam penanganan kargo. Hal ini membantu perusahaan logistik dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin menuntut transparansi dan kecepatan.

Penggunaan Singapura sebagai transit hub juga berdampak positif pada hubungan bilateral antara Singapura dan Indonesia. Volume perdagangan antara kedua negara terus meningkat setiap tahunnya, mencapai USD 65 miliar pada 2023. Hal ini menunjukkan bahwa model pengiriman melalui Singapura tidak hanya bermanfaat bagi konsumen tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi regional. Di sisi lain, perusahaan logistik lokal di Indonesia juga mendapatkan manfaat dengan bekerja sama dengan mitra di Singapura untuk mengoptimalkan proses pengiriman.

Dalam jangka panjang, tren pengiriman barang melalui Singapura akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan e-commerce di Indonesia. Dengan populasi lebih dari 270 juta dan penetrasi internet yang semakin tinggi, Indonesia menjadi pasar yang sangat menjanjikan bagi produk-produk internasional. Singapura, dengan infrastruktur dan posisinya yang strategis, akan terus memainkan peran kunci dalam mendukung akses konsumen Indonesia terhadap barang-barang ini.

Secara keseluruhan, pengiriman barang melalui Singapura sebelum sampai ke Indonesia menawarkan solusi logistik yang efisien, hemat biaya, dan dapat diandalkan. Dengan keunggulan geografis, infrastruktur kelas dunia, dan dukungan regulasi, Singapura telah menjadi pilihan utama dalam rantai pasokan global, memberikan manfaat besar bagi konsumen dan pelaku bisnis di kedua negara.

Bagaimana port batam dapat membantu proses pengiriman impor dari luar negri ke Indonesia pada khusus nya barang-barang e-commerce

Pelabuhan Batam telah menjadi pusat transit yang krusial dalam mendukung proses pengiriman impor dari luar negeri ke Indonesia, terutama untuk barang-barang e-commerce. Lokasinya yang strategis, hanya beberapa jam dari Singapura, menjadikannya sebagai penghubung penting antara pasar internasional dan kepulauan Indonesia. Kedekatan Batam dengan Singapura—pusat perdagangan dan pelayaran global—memungkinkan proses transshipment yang hemat biaya dan cepat, sehingga waktu pengiriman untuk barang-barang e-commerce dapat diminimalkan. Dengan pasar e-commerce Indonesia yang diproyeksikan melampaui $53 miliar pada tahun 2025, peran Batam dalam mendukung sektor yang berkembang pesat ini tidak dapat diremehkan. Infrastruktur pelabuhan di Batam, yang terus diperluas, kini dirancang untuk menangani volume tinggi pengiriman kecil khas transaksi e-commerce, memastikan proses impor yang lancar bagi jutaan konsumen Indonesia.

Seiring dengan menjadi salah satu pasar konsumen terbesar di Asia Tenggara, permintaan akan barang impor di Indonesia meningkat tajam, khususnya dalam kategori elektronik, fashion, dan produk kesehatan. Pelabuhan Batam memainkan peran penting dengan menawarkan alternatif pengiriman internasional yang lebih hemat biaya dibandingkan pengiriman langsung melalui pelabuhan besar seperti Jakarta atau Surabaya. Hal ini sangat menguntungkan bagi platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada, yang mengandalkan pengiriman akhir yang efisien untuk melayani populasi yang semakin terbiasa berbelanja online. Dengan memanfaatkan Batam, perusahaan dapat menghindari proses bea cukai yang sering kali padat di pelabuhan besar, sehingga waktu pengiriman dan clearance menjadi lebih cepat. Efisiensi operasional ini berdampak besar pada pengalaman konsumen, memastikan barang impor sampai ke pelanggan Indonesia lebih cepat dan tanpa hambatan.

Penggunaan Batam sebagai titik transit sangat sejalan dengan tren global e-commerce, di mana kecepatan dan keandalan menjadi prioritas utama pelanggan. Dalam beberapa tahun terakhir, ekosistem logistik Batam telah berkembang untuk mendukung e-commerce lintas batas, dengan fasilitas khusus untuk penyortiran, pergudangan, dan proses bea cukai. Perusahaan seperti DHL, FedEx, dan J&T Express telah mendirikan operasi di sekitar pelabuhan ini, memanfaatkan lokasinya yang strategis untuk mengoptimalkan jaringan regional mereka. Selain itu, investasi pemerintah Indonesia dalam mendigitalisasi proses bea cukai semakin memperkuat daya tarik Batam sebagai pusat logistik. Dengan menerapkan sistem yang terintegrasi dengan standar pengiriman internasional, Batam memastikan bahwa impor sesuai dengan peraturan tanpa mengorbankan efisiensi, sehingga menarik lebih banyak bisnis untuk memanfaatkan fasilitasnya.

Faktor penting lainnya adalah harga yang kompetitif yang ditawarkan oleh Batam. Pengiriman barang langsung ke Indonesia sering kali menimbulkan biaya yang lebih tinggi karena pajak impor dan biaya tambahan di pelabuhan besar. Namun, Batam beroperasi di bawah regulasi kawasan ekonomi khusus yang memungkinkan bisnis mendapatkan manfaat dari pengurangan tarif dan pembebasan pajak untuk barang-barang transit. Kerangka ini sangat bermanfaat bagi usaha kecil dan menengah (UKM) serta penjual online individu yang perlu mengelola biaya mereka secara efektif. Dengan memanfaatkan keunggulan Batam, bisnis dapat mempertahankan harga yang kompetitif, yang sangat penting di pasar e-commerce Indonesia yang sensitif terhadap harga. Tren ini juga didukung oleh raksasa e-commerce global seperti Amazon dan AliExpress, yang memperluas jangkauan mereka ke Indonesia dengan mengoptimalkan rantai pasokan mereka melalui Batam.

Pertumbuhan e-commerce di Indonesia didorong oleh meningkatnya jumlah konsumen kelas menengah yang memiliki pendapatan yang dapat dibelanjakan serta minat yang tinggi terhadap merek internasional. Batam berperan penting dalam menjembatani kesenjangan antara permintaan dan penawaran ini dengan memungkinkan impor barang dari negara-negara seperti Tiongkok, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Kemampuan pelabuhan dalam menangani kontainer dan konektivitas ke rute pelayaran utama memastikan bahwa barang diangkut dengan efisien, meminimalkan waktu transit. Efisiensi ini tidak hanya mendukung platform e-commerce besar tetapi juga memberdayakan pemain kecil dan merek langsung ke konsumen untuk memasuki pasar Indonesia. Sebagai contoh, produk-produk yang sedang tren seperti produk kecantikan Korea, gadget teknologi Amerika, dan perangkat rumah pintar dari Tiongkok dapat mencapai konsumen Indonesia lebih cepat melalui jaringan logistik Batam yang terintegrasi.

Kemampuan Batam untuk mendukung pasar e-commerce semakin diperkuat oleh pengembangan infrastruktur dan kemajuan teknologinya. Pengenalan sistem otomatis untuk pengelolaan dan pelacakan kargo secara signifikan meningkatkan kapasitas pelabuhan untuk menangani volume pengiriman e-commerce yang semakin meningkat. Integrasi teknologi ini memastikan transparansi dan mengurangi kesalahan, memungkinkan bisnis untuk melacak pengiriman mereka secara real-time. Selain itu, pendirian kawasan perdagangan bebas di sekitar Batam telah mendorong pengembangan pusat logistik dan gudang berikat, yang penting untuk mengelola inventaris dan mengemas ulang barang untuk pasar Indonesia. Fasilitas ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan spesifik e-commerce, seperti penanganan retur dan pengelolaan pesanan dalam jumlah besar secara efisien.

Peran Batam dalam impor e-commerce juga mencerminkan dampak yang lebih luas terhadap perekonomian Indonesia dan perdagangan global. Dengan memfasilitasi impor yang lebih cepat dan hemat biaya, Batam berkontribusi pada daya saing platform e-commerce Indonesia di tingkat global. Hal ini pada gilirannya menarik investasi asing dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam ekonomi digital Asia Tenggara. Selain itu, peningkatan penggunaan Batam sebagai pusat transit mengurangi tekanan pada pelabuhan Indonesia lainnya, memungkinkan mereka untuk fokus menangani perdagangan domestik dan impor industri dalam skala besar. Distribusi aktivitas logistik yang seimbang ini mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan efisiensi perdagangan secara keseluruhan di Indonesia.

Seiring dengan berkembangnya preferensi konsumen, permintaan terhadap produk internasional di Indonesia akan terus meningkat, menjadikan peran Batam semakin signifikan. Kemampuan pelabuhan untuk beradaptasi dengan dinamika pasar yang berubah dan menangani berbagai kategori barang e-commerce—mulai dari fashion dan elektronik hingga suplemen kesehatan dan barang mewah—menjamin relevansinya dalam jangka panjang. Selain itu, inisiatif untuk meningkatkan konektivitas antara Batam dan bagian lain Indonesia, seperti memperluas rute feri dan kargo ke kota-kota utama, akan semakin memperkuat perannya dalam mendukung logistik e-commerce. Konektivitas yang lebih baik ini sangat penting untuk menjangkau daerah-daerah yang kurang terlayani di Indonesia, membuka pasar baru, dan mendorong pertumbuhan yang inklusif.

Kesimpulannya, Pelabuhan Batam adalah elemen penting dalam ekosistem e-commerce Indonesia, menangani tantangan logistik impor sambil memanfaatkan peluang perdagangan global. Lokasi strategisnya, proses yang efisien, keuntungan biaya, dan infrastruktur modern menjadikannya pusat yang tak tergantikan untuk memfasilitasi impor e-commerce. Seiring dengan terus berkembangnya pasar e-commerce Indonesia, yang didorong oleh permintaan konsumen yang meningkat dan kemajuan teknologi, pentingnya Batam hanya akan semakin meningkat. Bagi bisnis dan konsumen, pelabuhan ini merupakan gerbang menuju perdagangan internasional yang mulus, memperkuat peran Indonesia dalam ekonomi digital global.

Bagaimana website e-commerce dari luar negri dapat menghitung biaya pengiriman barang ke Indonesia secara door to door langsung ke alamat Indonesia via Singapura dan Batam?

Website e-commerce internasional telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, tidak hanya karena kemudahan yang ditawarkan tetapi juga karena sistem penghitungan biaya pengiriman yang semakin transparan dan efisien. Salah satu contoh yang menarik adalah bagaimana situs-situs ini mampu menghitung biaya pengiriman barang ke Indonesia secara door-to-door, termasuk transit melalui Singapura dan Batam. Proses ini tidak hanya mempercepat pengiriman tetapi juga memungkinkan konsumen Indonesia untuk mengakses barang dari berbagai belahan dunia dengan lebih mudah dan hemat biaya. Singapura dan Batam berperan penting dalam model ini, dengan efisiensi logistik mereka yang memanfaatkan kedekatan geografis dan fasilitas pelabuhan yang canggih.

Pasar e-commerce di Indonesia saat ini bernilai lebih dari USD 30 miliar, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 18%, menjadikannya salah satu pasar terbesar di Asia Tenggara. Sebagai negara dengan populasi lebih dari 270 juta orang, Indonesia memiliki permintaan yang besar terhadap barang-barang impor, mulai dari produk teknologi hingga pakaian dan kosmetik. Untuk memenuhi kebutuhan ini, banyak platform e-commerce seperti Amazon, iHerb, dan ASOS telah mengintegrasikan teknologi penghitungan pengiriman berbasis algoritma. Teknologi ini memungkinkan estimasi biaya yang akurat berdasarkan dimensi paket, berat, dan lokasi akhir. Penggunaan jalur transit melalui Singapura dan Batam menambah lapisan efisiensi dengan mengurangi waktu tunggu di bea cukai Indonesia, yang seringkali menjadi hambatan utama dalam pengiriman internasional.

Trend dalam pengiriman e-commerce global saat ini banyak dipengaruhi oleh teknologi API (Application Programming Interface) yang memungkinkan platform e-commerce untuk terhubung langsung dengan penyedia jasa logistik. Dengan API ini, situs e-commerce dapat secara otomatis menghitung biaya pengiriman berdasarkan data real-time dari operator logistik seperti DHL, FedEx, atau JNE. Dalam konteks pengiriman ke Indonesia, banyak penyedia jasa logistik global memilih untuk mengonsolidasikan paket di Singapura terlebih dahulu sebelum mengirimkannya ke Batam atau Jakarta. Metode ini tidak hanya menghemat biaya operasional tetapi juga memungkinkan pengiriman dalam jumlah besar untuk melewati jalur yang lebih efisien.

Singapura, sebagai salah satu hub logistik utama di Asia, memainkan peran vital dalam strategi ini. Dengan pelabuhan yang masuk dalam lima besar tersibuk di dunia dan Bandara Changi yang terkenal dengan efisiensi tinggi, Singapura menyediakan infrastruktur yang sangat cocok untuk mengelola pengiriman internasional. Dari sini, barang-barang dapat dikirim ke Batam, yang memiliki zona perdagangan bebas (FTZ) yang mengurangi biaya tambahan seperti pajak dan bea masuk. Zona ini memungkinkan barang impor untuk diproses lebih cepat sebelum dikirimkan ke berbagai wilayah di Indonesia.

Penting untuk dicatat bahwa konsumen Indonesia sangat sensitif terhadap biaya pengiriman dan pajak impor. Oleh karena itu, banyak situs e-commerce yang menawarkan opsi pengiriman dengan perhitungan pajak dan biaya tambahan di muka, sehingga konsumen tidak akan menghadapi kejutan biaya saat barang tiba. Fitur ini semakin populer karena memberikan kepastian bagi pelanggan. Misalnya, Amazon Global kini menawarkan layanan yang menghitung semua biaya ini di muka, termasuk pajak impor, biaya transit di Singapura, dan pengiriman akhir ke alamat di Indonesia.

Penggunaan jalur transit melalui Singapura dan Batam tidak hanya menguntungkan konsumen tetapi juga memberikan dampak positif bagi pasar global. Dengan strategi ini, banyak perusahaan logistik dapat mengurangi biaya operasional mereka, yang pada akhirnya menurunkan harga bagi konsumen. Dalam beberapa kasus, barang yang dikirim melalui jalur ini bahkan lebih murah dibandingkan pengiriman langsung ke Indonesia. Efisiensi ini menjadi salah satu alasan utama mengapa e-commerce internasional semakin diminati oleh konsumen Indonesia.

Selain itu, perkembangan teknologi seperti AI dan machine learning juga membantu meningkatkan akurasi penghitungan biaya pengiriman. Dengan analisis data yang lebih baik, platform e-commerce dapat memperkirakan biaya dengan lebih akurat berdasarkan pola pengiriman sebelumnya, permintaan pasar, dan kondisi logistik terkini. Teknologi ini juga memungkinkan pengoptimalan rute, sehingga barang dapat dikirim lebih cepat dan dengan biaya lebih rendah. Contohnya, Shopee dan Lazada, yang berbasis di Asia Tenggara, telah mulai mengimplementasikan sistem berbasis AI untuk memprediksi dan mengoptimalkan jalur pengiriman mereka.

Dampak bagi pasar global sangat signifikan. Strategi ini tidak hanya meningkatkan volume perdagangan antara negara-negara Asia tetapi juga membuka peluang bagi UMKM di Indonesia untuk menjangkau pasar internasional. Dengan adanya kemudahan ini, produsen kecil di Indonesia dapat menjual produk mereka melalui platform global dengan pengiriman yang andal dan hemat biaya. Hal ini juga mendorong daya saing produk lokal di pasar internasional.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa ada beberapa tantangan dalam model ini. Salah satunya adalah kompleksitas peraturan bea cukai di Indonesia, yang sering berubah dan mempengaruhi proses pengiriman. Meskipun transit melalui Singapura dan Batam dapat membantu mengurangi hambatan ini, perusahaan logistik masih harus terus beradaptasi dengan perubahan kebijakan. Selain itu, fluktuasi biaya bahan bakar dan masalah rantai pasokan global juga dapat mempengaruhi biaya pengiriman secara keseluruhan.

Konsumen Indonesia juga semakin kritis dalam memilih layanan pengiriman, dengan banyak yang lebih memilih opsi yang menawarkan pelacakan paket secara real-time dan jaminan pengiriman tepat waktu. Oleh karena itu, situs e-commerce yang ingin tetap kompetitif harus terus berinovasi dalam menawarkan layanan yang memenuhi ekspektasi ini. Misalnya, beberapa platform kini menawarkan pengiriman ekspres yang hanya memakan waktu 2-3 hari, bahkan untuk barang yang dikirim dari luar negeri.

Dalam jangka panjang, kemampuan untuk menghitung biaya pengiriman secara akurat dan transparan akan menjadi salah satu faktor utama dalam kesuksesan platform e-commerce internasional di pasar Indonesia. Dengan potensi pertumbuhan yang luar biasa, model pengiriman yang mengandalkan jalur transit melalui Singapura dan Batam diperkirakan akan terus menjadi pilihan utama bagi banyak perusahaan. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi konsumen tetapi juga mendorong perkembangan ekonomi digital di kawasan ini.

Pengintegrasian sistem penghitungan biaya pengiriman yang efisien, didukung oleh teknologi canggih dan infrastruktur logistik yang mumpuni, telah membuka jalan bagi masa depan perdagangan global yang lebih inklusif dan terjangkau. Dengan strategi ini, platform e-commerce tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Mengapa Anda harus mengirim dengan SindoShipping dan bagaimana perusahaan kami dapat membantu Anda dan bisnis Anda dalam mengirim barang dan produk Anda ke Indonesia?

Visi perusahaan kami adalah untuk membantu perusahaan di seluruh dunia agar dapat mengekspor produk mereka ke Indonesia dengan mudah dan memperluas pasar mereka secara global, terutama di Asia Tenggara. Indonesia adalah pasar internet terdepan dan ekonomi terbesar di kawasan ini, dan kami ingin mempermudah proses impor ke negara ini. Kami juga ingin membantu jutaan orang Indonesia untuk mengakses produk dari seluruh dunia melalui sistem pengiriman yang efektif.

Dengan dokumentasi dan perantara yang tepat, kami dapat membantu pelanggan kami mengirim beberapa kategori barang yang memiliki batasan terbatas ke Indonesia tanpa masalah langsung ke alamat pelanggan. Kami memahami proses dan regulasi impor, termasuk proses perpajakan impor.

SindoShipping telah mengkhususkan diri dalam pengiriman barang elektronik, produk teknologi tinggi, kosmetik, barang mewah, mainan, suplemen dan vitamin, fashion, tas dan sepatu, serta obat tradisional ke Indonesia sejak tahun 2014. Kami menawarkan akurasi pengiriman yang tinggi dan pelacakan langsung yang tersedia selama pengiriman lintas batas sehingga pelanggan dapat merasa aman dan nyaman dengan pengiriman mereka. Hubungi kami sekarang untuk detail lebih lanjut di 6282144690546 dan kunjungi situs kami di sindoshipping.com.

Leave an inquiry

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Blog

The blog is inspired by the luxury brand world knowledge and the information about shipping goods to Indonesia. With our expertise of shipping and the product knowledge, rest assured that your shipping are in the good hands.