Contact us now for any inquiry about shipment  click here

SindoShipping by Seeds (S) Int P/L Co Reg UEN 202523778K

SindoShipping is more than a courier. It’s the trusted logistics partner that powers Indonesia’s new wave of digital entrepreneurs. With a clean flat-rate model, a laser focus on cross-border pain points, and a digital-first outreach strategy, We are aiming to enable more local business in Indonesia.

We are cross-border logistics and e-commerce enabler that empowers Indonesian resellers, SMEs, and digital sellers to import products seamlessly from Singapore, USA, China, Korea, and other global trade hubs. We combine freight forwarding, warehousing, customs clearance, and last-mile delivery into a single affordable and transparent platform..

Peran asuransi dalam proses pengiriman lintas negara dari luar negeri ke Indonesia menjadi sangat penting dalam era globalisasi ini. Setiap tahun, volume perdagangan lintas negara terus meningkat, dengan e-commerce internasional memegang peranan utama. Pada tahun 2023 saja, nilai pasar e-commerce global diperkirakan mencapai lebih dari USD 5,5 triliun, dengan Indonesia menjadi salah satu pasar terbesar di Asia Tenggara. Hal ini didorong oleh tingginya permintaan terhadap barang-barang impor, mulai dari produk elektronik, fesyen, hingga makanan. Di tengah arus perdagangan yang deras ini, risiko kerusakan, kehilangan, atau keterlambatan pengiriman menjadi ancaman nyata bagi konsumen dan pelaku bisnis. Di sinilah asuransi pengiriman memainkan peran strategis, memberikan perlindungan terhadap potensi kerugian yang mungkin terjadi.

Dalam konteks Indonesia, pasar logistik telah berkembang pesat dengan nilai pasar yang mencapai USD 81,3 miliar pada tahun 2023, meningkat dari tahun sebelumnya. Tren ini menunjukkan ketergantungan konsumen terhadap pengiriman lintas negara, terutama dari negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan Singapura. Dengan tingginya volume pengiriman, risiko kerusakan atau kehilangan paket juga meningkat secara signifikan. Berdasarkan data dari Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), sekitar 5-7% dari total pengiriman lintas negara mengalami masalah dalam proses pengantaran. Asuransi pengiriman memberikan jaminan finansial, sehingga konsumen atau pelaku bisnis tidak perlu menanggung kerugian besar saat terjadi masalah pada pengiriman mereka.

Salah satu keunggulan asuransi pengiriman adalah kemampuan melindungi nilai barang secara penuh, terutama untuk barang dengan nilai tinggi seperti elektronik, perhiasan, atau produk kesehatan. Dalam laporan dari Statista, nilai rata-rata barang yang dikirimkan secara internasional ke Indonesia mencapai USD 150 per paket. Tanpa asuransi, kerugian akibat kehilangan atau kerusakan pada barang-barang bernilai tinggi ini dapat menjadi beban besar bagi konsumen maupun bisnis. Dengan membayar premi yang relatif kecil, pihak pengirim mendapatkan ketenangan pikiran karena potensi risiko dapat diminimalkan.

Tren belanja lintas negara melalui e-commerce turut memengaruhi popularitas asuransi pengiriman. Platform seperti Amazon, Alibaba, dan Shopee Internasional semakin mendorong konsumen untuk membeli barang dari luar negeri, meskipun dengan risiko pengiriman yang lebih besar. Misalnya, pengiriman dari Amerika Serikat ke Indonesia sering kali melibatkan beberapa tahap transit, sehingga risiko kehilangan atau keterlambatan barang menjadi lebih tinggi. Di sisi lain, konsumen juga semakin sadar akan pentingnya perlindungan terhadap barang mereka. Berdasarkan survei dari Nielsen tahun 2023, sekitar 63% konsumen Indonesia yang berbelanja lintas negara menyatakan bahwa asuransi pengiriman adalah faktor penting dalam keputusan pembelian mereka.

Pentingnya asuransi pengiriman juga didukung oleh regulasi internasional yang semakin ketat terhadap perlindungan konsumen. Organisasi seperti International Chamber of Commerce (ICC) menetapkan standar dalam perdagangan internasional, termasuk ketentuan mengenai tanggung jawab dalam pengiriman barang. Di Indonesia sendiri, regulasi dari Kementerian Keuangan tentang bea cukai dan pengiriman barang memberikan perhatian khusus pada perlindungan konsumen, termasuk penanganan klaim atas kerusakan atau kehilangan barang. Asuransi pengiriman menjadi solusi yang efektif untuk mematuhi regulasi ini, sekaligus memberikan perlindungan tambahan bagi konsumen.

Dari perspektif pelaku bisnis, asuransi pengiriman adalah investasi yang penting untuk menjaga reputasi dan kepercayaan pelanggan. Sebagai contoh, perusahaan logistik besar seperti DHL dan FedEx selalu menawarkan opsi asuransi kepada pelanggan mereka. Dalam kasus kehilangan barang, perusahaan-perusahaan ini dapat memproses klaim dengan cepat berkat kemitraan mereka dengan penyedia asuransi terkemuka. Selain itu, layanan ini juga memungkinkan mereka untuk bersaing di pasar yang semakin ketat, terutama dengan munculnya perusahaan logistik baru yang menawarkan tarif lebih rendah namun tanpa perlindungan yang memadai.

Di era digital, peran teknologi juga memperkuat manfaat asuransi pengiriman. Dengan adanya sistem pelacakan real-time, konsumen dan penyedia asuransi dapat memantau status pengiriman barang secara transparan. Teknologi blockchain bahkan mulai digunakan dalam pengiriman lintas negara untuk mencatat setiap tahapan perjalanan barang secara permanen, sehingga memudahkan proses klaim asuransi jika terjadi masalah. Perusahaan seperti Maersk dan IBM telah mengembangkan solusi berbasis blockchain yang diintegrasikan dengan layanan asuransi, memberikan keamanan tambahan bagi pelaku bisnis dan konsumen.

Dampak positif asuransi pengiriman tidak hanya dirasakan oleh konsumen dan pelaku bisnis, tetapi juga memengaruhi stabilitas pasar global. Dengan adanya asuransi, risiko kerugian akibat kegagalan pengiriman dapat diminimalkan, sehingga perdagangan lintas negara menjadi lebih efisien dan terjamin. Hal ini mendorong kepercayaan antarnegara dalam perdagangan internasional, yang pada akhirnya memperkuat hubungan ekonomi di tingkat global. Indonesia, sebagai salah satu pasar terbesar di Asia Tenggara, memiliki peran penting dalam ekosistem ini, terutama dengan pertumbuhan ekonomi digital yang pesat.

Meskipun demikian, ada tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan bahwa manfaat asuransi pengiriman dapat dirasakan secara merata. Salah satu tantangan utamanya adalah kurangnya kesadaran konsumen akan pentingnya asuransi pengiriman, terutama di segmen pasar dengan tingkat literasi rendah. Selain itu, biaya premi asuransi yang dianggap mahal juga menjadi hambatan bagi sebagian konsumen, meskipun sebenarnya biaya ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan potensi kerugian tanpa perlindungan asuransi.

Dalam beberapa tahun ke depan, peran asuransi pengiriman diperkirakan akan semakin signifikan seiring dengan perkembangan teknologi dan peningkatan volume perdagangan lintas negara. Konsumen dan pelaku bisnis yang memahami pentingnya asuransi pengiriman akan memiliki keunggulan kompetitif, baik dalam hal efisiensi biaya maupun perlindungan terhadap risiko. Dengan terus meningkatnya permintaan terhadap barang-barang impor, terutama di Indonesia, asuransi pengiriman akan menjadi salah satu pilar utama dalam memastikan kelancaran dan keamanan perdagangan internasional.

Pada akhirnya, asuransi pengiriman bukan hanya sekadar layanan tambahan, tetapi menjadi kebutuhan esensial dalam ekosistem perdagangan lintas negara. Dengan manfaat perlindungan, transparansi, dan efisiensi yang ditawarkannya, asuransi pengiriman adalah solusi yang tidak hanya melindungi konsumen dan pelaku bisnis, tetapi juga mendukung stabilitas pasar global secara keseluruhan. Di tengah kompleksitas perdagangan internasional, asuransi pengiriman adalah jawaban untuk menghadapi tantangan dan risiko yang ada, sekaligus membuka peluang baru dalam dunia bisnis yang semakin terhubung.

Bagaimana asuransi dapat membantu keamanan dalam pengiriman e-commerce dari luar negri ke Indonesia?

Asuransi telah menjadi bagian integral dari pengiriman e-commerce, terutama dalam konteks pengiriman internasional ke negara seperti Indonesia. Dalam industri yang terus berkembang ini, asuransi memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi konsumen dan penjual, memastikan bahwa barang yang dikirimkan memiliki jaminan jika terjadi kerusakan, kehilangan, atau keterlambatan. Dalam era di mana e-commerce lintas negara telah mencapai nilai pasar global lebih dari USD 4 triliun pada 2023, pentingnya asuransi tidak dapat diabaikan, terutama untuk pasar besar seperti Indonesia yang terus menjadi tujuan utama bagi pengiriman internasional.

Pengiriman dari luar negeri ke Indonesia sering kali melibatkan perjalanan panjang dan kompleks, termasuk berbagai moda transportasi dan beberapa titik transit. Risiko yang terlibat dalam perjalanan ini cukup besar, mulai dari kerusakan barang selama proses pemuatan, pencurian, hingga potensi bencana alam yang dapat menghambat pengiriman. Dengan menggunakan asuransi, konsumen dapat memiliki rasa tenang karena mengetahui bahwa barang mereka dilindungi terhadap risiko-risiko ini. Perusahaan e-commerce besar seperti Amazon, eBay, dan Shopee bahkan telah menjadikan asuransi sebagai bagian dari penawaran mereka untuk menarik lebih banyak pelanggan di Indonesia, mencerminkan tren global yang sedang berlangsung.

Indonesia, dengan populasi lebih dari 270 juta orang, telah menjadi salah satu pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara. Menurut laporan Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2023, nilai pasar e-commerce Indonesia mencapai USD 77 miliar, dengan prediksi terus meningkat hingga USD 130 miliar pada 2028. Dalam skala ini, keamanan pengiriman menjadi prioritas utama, baik untuk konsumen maupun penjual. Tren ini mendorong banyak platform untuk bermitra dengan penyedia asuransi global seperti Allianz, AXA, dan Tokio Marine untuk menawarkan solusi asuransi pengiriman yang lebih baik.

Asuransi juga membantu membangun kepercayaan antara konsumen dan penjual. Dalam banyak kasus, konsumen mungkin ragu untuk membeli barang mahal dari luar negeri karena kekhawatiran terhadap kerusakan atau kehilangan selama pengiriman. Dengan adanya opsi asuransi, mereka merasa lebih percaya diri untuk melakukan pembelian, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan transaksi lintas negara. Hal ini juga berdampak positif pada merek internasional yang ingin memasuki pasar Indonesia, seperti Apple, Samsung, dan berbagai merek fesyen mewah yang melihat potensi besar di pasar ini.

Konsumen di Indonesia semakin cerdas dalam memilih layanan e-commerce yang menawarkan perlindungan ekstra melalui asuransi. Dengan meningkatnya kesadaran akan risiko dalam pengiriman internasional, banyak konsumen yang bersedia membayar biaya tambahan untuk mendapatkan jaminan keamanan. Misalnya, data dari Shopee menunjukkan bahwa produk dengan opsi asuransi sering kali memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk tanpa asuransi. Hal ini menunjukkan bahwa asuransi bukan hanya fitur tambahan tetapi juga alat pemasaran yang efektif untuk menarik konsumen.

Tren global juga menunjukkan bahwa asuransi pengiriman e-commerce tidak lagi terbatas pada perlindungan barang fisik. Dengan kemajuan teknologi, penyedia asuransi kini menawarkan solusi yang lebih canggih, termasuk pelacakan real-time dan kompensasi otomatis untuk keterlambatan pengiriman. Teknologi ini sangat relevan untuk pasar Indonesia, di mana tantangan logistik sering kali menjadi kendala utama. Misalnya, integrasi antara platform e-commerce dan penyedia asuransi dapat memastikan bahwa konsumen mendapatkan informasi terkini tentang status pengiriman mereka dan mendapatkan kompensasi secara otomatis jika terjadi masalah.

Dari perspektif global, asuransi pengiriman e-commerce juga membantu mengurangi risiko yang dihadapi oleh perusahaan logistik. Dengan meningkatnya volume pengiriman lintas negara, perusahaan seperti DHL, FedEx, dan UPS menghadapi tekanan besar untuk memenuhi ekspektasi konsumen. Asuransi membantu mereka mengelola risiko ini dengan lebih baik, memungkinkan mereka untuk fokus pada efisiensi operasional. Di Indonesia, perusahaan logistik lokal seperti JNE dan Pos Indonesia juga mulai menawarkan asuransi sebagai bagian dari layanan mereka, mencerminkan adopsi yang semakin luas terhadap solusi ini.

Dampak positif lain dari asuransi dalam pengiriman e-commerce adalah perlindungan terhadap barang-barang bernilai tinggi. Dalam konteks pengiriman ke Indonesia, barang-barang seperti gadget, peralatan elektronik, dan produk fesyen sering kali menjadi target pencurian atau kerusakan. Dengan adanya asuransi, konsumen dapat memastikan bahwa mereka tidak akan mengalami kerugian finansial jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Hal ini juga membantu penjual untuk meningkatkan reputasi mereka, karena konsumen lebih cenderung mempercayai penjual yang menawarkan perlindungan tambahan.

Di sisi regulasi, asuransi juga membantu mematuhi persyaratan hukum yang berlaku di berbagai negara. Sebagai contoh, beberapa negara memiliki aturan ketat mengenai pengiriman barang tertentu, dan asuransi dapat membantu memenuhi persyaratan ini. Untuk pasar Indonesia, regulasi yang sering berubah terkait impor barang dari luar negeri dapat menjadi tantangan besar bagi penjual. Dengan adanya asuransi, mereka dapat memitigasi risiko ini dan memastikan bahwa barang sampai ke konsumen tanpa hambatan besar.

Peran asuransi dalam pengiriman e-commerce juga mencerminkan tren keberlanjutan yang semakin penting di pasar global. Dengan meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko kerusakan, asuransi membantu mengurangi pemborosan sumber daya. Dalam era di mana keberlanjutan menjadi fokus utama banyak merek besar, fitur ini memberikan nilai tambah yang signifikan. Perusahaan seperti Zalando dan H&M bahkan telah mengintegrasikan asuransi dengan inisiatif keberlanjutan mereka untuk memastikan bahwa barang yang dikembalikan atau rusak dapat dikelola dengan cara yang lebih bertanggung jawab.

Secara keseluruhan, asuransi memainkan peran kunci dalam mendukung pertumbuhan e-commerce lintas negara, khususnya untuk pasar yang dinamis seperti Indonesia. Dengan memberikan perlindungan terhadap risiko pengiriman, membangun kepercayaan konsumen, dan membantu penjual memenuhi ekspektasi, asuransi telah menjadi elemen yang tak terpisahkan dalam ekosistem ini. Dengan terus berkembangnya teknologi dan meningkatnya volume perdagangan internasional, peran asuransi dalam pengiriman e-commerce di masa depan hanya akan semakin signifikan, memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.

Bagaimana bisnis asuransi teruss berkembang dapat dalam proses pengiriman e-commerce dari luar negri ke Indonesia?

Bisnis asuransi dalam pengiriman e-commerce dari luar negeri ke Indonesia telah menunjukkan perkembangan pesat seiring dengan meningkatnya volume transaksi lintas negara. Pasar e-commerce Indonesia yang diproyeksikan mencapai nilai lebih dari USD 130 miliar pada tahun 2025 merupakan magnet besar bagi perusahaan logistik dan asuransi untuk bekerja sama dalam menawarkan perlindungan terhadap risiko kehilangan, kerusakan, atau keterlambatan pengiriman. Dengan e-commerce yang terus tumbuh lebih dari 30% setiap tahun di Indonesia, asuransi pengiriman menjadi kebutuhan penting bagi konsumen yang mengandalkan belanja online dari luar negeri. Perusahaan asuransi kini menggandeng platform seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan bahkan Amazon untuk menyediakan layanan perlindungan langsung dalam transaksi online.

Salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan asuransi dalam pengiriman e-commerce adalah tingginya tingkat risiko dalam pengiriman lintas negara, terutama dalam rute dari negara-negara seperti Cina, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa ke Indonesia. Dengan jarak geografis yang jauh, kompleksitas rantai pasok, dan tantangan di bea cukai, risiko kehilangan atau kerusakan barang menjadi lebih tinggi. Studi terbaru menunjukkan bahwa sekitar 10% pengiriman internasional menghadapi masalah seperti keterlambatan atau kerusakan. Hal ini membuka peluang besar bagi perusahaan asuransi untuk menawarkan solusi perlindungan berbasis data yang dirancang khusus untuk skenario lintas negara.

Selain itu, tren pengiriman ekspres dari platform global juga mempercepat kebutuhan akan asuransi yang lebih canggih. Pengiriman cepat seperti DHL, FedEx, dan UPS kini menyasar pelanggan e-commerce dengan layanan pengiriman premium. Dalam layanan ini, perusahaan logistik kerap menawarkan asuransi sebagai bagian dari paket pengiriman. Konsumen di Indonesia, yang semakin teredukasi tentang pentingnya perlindungan, cenderung memilih opsi ini, terutama untuk barang elektronik, fashion branded, dan peralatan rumah tangga dengan nilai tinggi. Perusahaan seperti DHL bahkan melaporkan peningkatan 20% dalam penjualan asuransi pengiriman pada tahun 2023.

Di tingkat global, bisnis asuransi pengiriman e-commerce juga terus berkembang berkat kemajuan teknologi dalam analisis risiko dan pelacakan real-time. Perusahaan asuransi kini menggunakan data besar (big data) dan kecerdasan buatan (AI) untuk mengevaluasi risiko pengiriman secara lebih akurat. Teknologi ini memungkinkan penyedia asuransi untuk menawarkan premi yang lebih kompetitif dan perlindungan yang lebih baik kepada pelanggan. Misalnya, startup seperti Cover Genius kini bermitra dengan platform e-commerce untuk menyediakan asuransi yang dapat diakses langsung pada saat checkout, membuat prosesnya lebih efisien.

Dari sisi dampak, kehadiran asuransi pengiriman tidak hanya menguntungkan konsumen tetapi juga mendukung pasar global. Asuransi memberikan rasa aman bagi konsumen untuk berbelanja lintas negara tanpa khawatir kehilangan investasi mereka. Hal ini pada akhirnya meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap platform e-commerce internasional, mendorong pertumbuhan transaksi lintas negara. Di Indonesia, peningkatan ini terlihat dari data tahun 2023 yang menunjukkan peningkatan 15% dalam pembelian barang impor dibandingkan tahun sebelumnya, terutama pada kategori seperti pakaian, elektronik, dan kosmetik.

Selain konsumen, platform e-commerce juga mendapatkan keuntungan signifikan dari integrasi layanan asuransi dalam ekosistem mereka. Dengan menawarkan asuransi pengiriman, platform dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan mengurangi keluhan terkait pengiriman yang bermasalah. Misalnya, Shopee dan Lazada kini menawarkan opsi asuransi pada hampir setiap transaksi internasional, dengan harga mulai dari Rp10.000 hingga Rp50.000 per pengiriman, tergantung pada nilai barangnya. Strategi ini tidak hanya meningkatkan pendapatan mereka tetapi juga membangun kepercayaan di antara pengguna.

Perkembangan asuransi dalam pengiriman e-commerce juga memengaruhi perusahaan logistik di Indonesia. Penyedia jasa seperti JNE, J&T, dan SiCepat kini mulai bermitra dengan perusahaan asuransi lokal dan internasional untuk menawarkan paket pengiriman yang sudah termasuk perlindungan asuransi. Hal ini memungkinkan mereka untuk bersaing dengan perusahaan logistik internasional yang memiliki keunggulan dalam layanan asuransi. Di sisi lain, konsumen mendapat manfaat dari biaya tambahan yang lebih transparan dan perlindungan yang lebih baik.

Namun, tantangan tetap ada dalam bisnis ini. Salah satu hambatan utama adalah kurangnya edukasi konsumen tentang pentingnya asuransi pengiriman, terutama di kalangan pembeli dari segmen menengah ke bawah. Banyak konsumen yang masih menganggap asuransi sebagai biaya tambahan yang tidak perlu, tanpa memahami risiko yang mereka hadapi. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan asuransi dan platform e-commerce perlu meningkatkan kampanye edukasi dan memberikan insentif seperti diskon untuk asuransi pada pembelian pertama.

Dengan meningkatnya integrasi digital di sektor asuransi, potensi pasar untuk asuransi pengiriman di Indonesia tetap besar. Laporan McKinsey memperkirakan bahwa nilai pasar asuransi pengiriman e-commerce global akan mencapai USD 20 miliar pada tahun 2025, dengan Asia Tenggara menjadi salah satu kontributor terbesar. Indonesia, sebagai pasar e-commerce terbesar di kawasan ini, diperkirakan akan memberikan kontribusi lebih dari 30% terhadap pertumbuhan ini. Pemain lokal dan internasional yang dapat menangkap tren ini memiliki peluang besar untuk memperluas pangsa pasar mereka.

Ke depan, perkembangan lebih lanjut dalam regulasi dan teknologi akan menjadi pendorong utama pertumbuhan asuransi pengiriman. Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen untuk memperbaiki infrastruktur logistik dan mempercepat proses bea cukai, yang pada akhirnya akan mengurangi risiko pengiriman internasional. Selain itu, kemajuan teknologi seperti blockchain untuk pelacakan pengiriman dan kontrak pintar (smart contracts) untuk klaim asuransi akan membawa efisiensi yang lebih besar ke dalam ekosistem ini. Perusahaan asuransi yang dapat beradaptasi dengan perubahan ini akan berada di garis depan dalam menangkap peluang yang ada.

Secara keseluruhan, bisnis asuransi dalam pengiriman e-commerce dari luar negeri ke Indonesia memiliki masa depan yang cerah. Dengan meningkatnya volume transaksi lintas negara, kemajuan teknologi, dan permintaan konsumen yang semakin kompleks, sektor ini akan terus tumbuh dan berkembang. Perusahaan yang dapat menawarkan solusi inovatif, kompetitif, dan berfokus pada kebutuhan konsumen akan menjadi pemenang dalam pasar yang dinamis ini. Di sisi lain, konsumen di Indonesia akan terus menikmati manfaat dari perlindungan yang lebih baik dalam belanja online mereka, menciptakan ekosistem e-commerce yang lebih aman dan terpercaya.

Mengapa Anda harus mengirimkan barang dengan SindoShipping dan bagaimana perusahaan kami dapat membantu Anda dan bisnis Anda mengirimkan barang dan produk ke Indonesia?

Visi perusahaan kami adalah membantu perusahaan di seluruh dunia untuk dapat mengekspor produk mereka ke Indonesia dengan mudah dan memperluas pasar mereka secara global, terutama di Asia Tenggara, karena Indonesia adalah pasar internet terkemuka dan ekonomi terbesar di kawasan ini. Kami bertujuan untuk mempermudah proses impor ke negara ini dan membantu jutaan orang Indonesia mengakses produk dari seluruh dunia dengan sistem pengiriman yang efektif.

Dengan dokumentasi dan perantara yang tepat, kami dapat membantu pelanggan kami mengirimkan beberapa kategori barang yang memiliki batasan terbatas ke Indonesia tanpa kendala langsung ke alamat pelanggan, karena kami memahami proses dan regulasi impor, termasuk proses perpajakan impor.

SindoShipping mengkhususkan diri dalam pengiriman elektronik, produk berteknologi tinggi, kosmetik, merek mewah, mainan, suplemen dan vitamin, fashion, tas dan sepatu, serta obat-obatan tradisional ke Indonesia sejak 2014 dengan layanan pengiriman yang sangat akurat dan pelacakan langsung selama pengiriman lintas batas sehingga pelanggan dapat merasa aman dan yakin dengan pengirimannya. Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut di 6282144690546 dan kunjungi situs kami sindoshipping.com.

Leave an inquiry

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Blog

The blog is inspired by the luxury brand world knowledge and the information about shipping goods to Indonesia. With our expertise of shipping and the product knowledge, rest assured that your shipping are in the good hands.