Contact us now for any inquiry about shipment  click here

SindoShipping by Seeds (S) Int P/L Co Reg UEN 202523778K

SindoShipping is more than a courier. It’s the trusted logistics partner that powers Indonesia’s new wave of digital entrepreneurs. With a clean flat-rate model, a laser focus on cross-border pain points, and a digital-first outreach strategy, We are aiming to enable more local business in Indonesia.

We are cross-border logistics and e-commerce enabler that empowers Indonesian resellers, SMEs, and digital sellers to import products seamlessly from Singapore, USA, China, Korea, and other global trade hubs. We combine freight forwarding, warehousing, customs clearance, and last-mile delivery into a single affordable and transparent platform..

Dalam sistem pengiriman barang internasional, asuransi dan fitur pelacakan langsung atau live tracking memiliki peran yang signifikan dalam membentuk pengalaman pengguna dan efisiensi operasional. Perkembangan e-commerce global telah mendorong lonjakan signifikan dalam pengiriman barang lintas batas, sehingga membuat perlindungan dan transparansi menjadi aspek penting dalam setiap transaksi pengiriman. Asuransi pengiriman memberikan perlindungan finansial kepada pengirim maupun penerima terhadap risiko kerusakan atau kehilangan barang selama proses pengiriman. Sementara itu, live tracking memungkinkan pengiriman barang dapat dipantau secara real-time oleh pengirim dan penerima, meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap layanan logistik.

Asuransi pengiriman internasional menjadi kebutuhan yang semakin penting seiring dengan peningkatan jumlah pengiriman barang bernilai tinggi. Menurut laporan Allied Market Research, pasar asuransi kargo diproyeksikan tumbuh pada CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar 3,5% dari tahun 2021 hingga 2030, mencapai nilai lebih dari USD 75 miliar pada akhir periode tersebut. Angka ini menunjukkan pentingnya peran asuransi dalam menjamin keamanan pengiriman, terutama untuk barang-barang bernilai tinggi seperti elektronik, perhiasan, dan produk fesyen mewah. Perusahaan seperti FedEx dan DHL telah menjadikan asuransi pengiriman sebagai bagian integral dari layanan premium mereka, memberikan pilihan asuransi yang dapat diakses konsumen untuk melindungi barang mereka dari risiko tak terduga.

Live tracking, di sisi lain, telah menjadi fitur standar dalam sistem pengiriman modern yang ditawarkan oleh hampir semua perusahaan logistik global, termasuk UPS, FedEx, dan DHL. Kemajuan teknologi GPS (Global Positioning System) dan IoT (Internet of Things) memungkinkan pelacakan barang secara real-time. Dengan adanya live tracking, pelanggan dapat melihat status pengiriman barang mereka kapan saja, yang meningkatkan rasa aman dan kepercayaan terhadap penyedia layanan. Berdasarkan data dari Transparency Market Research, pasar teknologi pelacakan logistik diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR sebesar 13,4% dari 2022 hingga 2031, menunjukkan peningkatan permintaan terhadap transparansi dalam rantai pasok global.

Dari sudut pandang konsumen, asuransi pengiriman memberikan ketenangan pikiran. Risiko kerusakan atau kehilangan barang selama pengiriman, terutama dalam jarak jauh dan melalui jalur yang rumit seperti laut atau udara, sangat nyata. Asuransi memberikan jaminan penggantian kerugian bagi konsumen dan memastikan bahwa investasi mereka terlindungi. Hal ini menjadi semakin penting dengan tren belanja online yang melibatkan pengiriman barang lintas negara. Misalnya, situs e-commerce besar seperti Amazon dan Alibaba menawarkan layanan pengiriman internasional yang mencakup opsi asuransi, sehingga meningkatkan daya tarik bagi konsumen yang ingin mengimpor barang dari luar negeri.

Live tracking juga memiliki pengaruh besar pada pengelolaan ekspektasi pelanggan. Di era digital saat ini, di mana konsumen terbiasa dengan informasi yang tersedia secara instan, kehadiran pelacakan real-time menjadi sangat penting. Menurut survei yang dilakukan oleh Convey, 93% konsumen mengatakan bahwa mereka ingin diberi tahu tentang status pengiriman mereka, dan 47% konsumen akan menghindari perusahaan yang tidak menawarkan pelacakan. Ini menunjukkan bahwa live tracking bukan hanya fitur tambahan, tetapi sudah menjadi kebutuhan utama dalam pengiriman barang internasional. Dengan fitur ini, perusahaan logistik mampu memberikan kejelasan yang diinginkan pelanggan, sekaligus mengurangi jumlah pertanyaan terkait status pengiriman.

Dari sisi operasional perusahaan, asuransi dan live tracking memberikan banyak manfaat dalam hal efisiensi dan manajemen risiko. Adanya asuransi membantu perusahaan logistik untuk mengurangi potensi kerugian finansial yang mungkin timbul dari insiden tak terduga, seperti kecelakaan, perampokan, atau bencana alam. Di sisi lain, live tracking memungkinkan perusahaan untuk memonitor jalannya pengiriman dan memitigasi masalah yang mungkin terjadi di lapangan. Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk mengantisipasi potensi keterlambatan dan berkomunikasi proaktif dengan pelanggan, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dan reputasi perusahaan.

Selain itu, integrasi asuransi dan pelacakan real-time juga membantu membangun kepercayaan di pasar internasional. Dengan adanya asuransi, perusahaan penyedia jasa logistik dapat menonjolkan nilai tambah bagi pelanggan yang mengutamakan keamanan pengiriman. Misalnya, layanan asuransi pengiriman yang ditawarkan oleh UPS disebutkan dapat mencakup hingga nilai USD 100.000 untuk barang tertentu, menekankan betapa pentingnya perlindungan barang dalam pengiriman bernilai tinggi. Hal ini membantu mengukuhkan posisi perusahaan logistik sebagai mitra yang dapat diandalkan.

Live tracking juga memperkuat hubungan antara penyedia layanan dan pelanggan. Di era di mana ulasan online dan rekomendasi dari mulut ke mulut dapat mempengaruhi reputasi sebuah perusahaan, memberikan layanan yang transparan menjadi kunci. Perusahaan seperti DHL, yang dikenal dengan sistem pelacakan mereka yang akurat, terus berinvestasi dalam teknologi untuk memastikan pelanggan dapat memantau pengiriman mereka dengan mudah. Hal ini menjadi nilai jual yang menarik bagi pelanggan korporat maupun individu, terutama dalam pengiriman barang-barang sensitif yang membutuhkan pemantauan ketat, seperti produk farmasi dan makanan segar.

Dampak terhadap pasar global juga terlihat dalam bagaimana perusahaan logistik mengadopsi asuransi dan pelacakan sebagai bagian dari strategi kompetitif mereka. Menurut laporan dari Logistics Management, adopsi teknologi pelacakan berbasis IoT dan blockchain diproyeksikan semakin meningkat, memungkinkan pelacakan yang lebih aman dan transparan. Dengan demikian, perusahaan yang mampu menawarkan solusi pengiriman dengan asuransi komprehensif dan pelacakan real-time akan memiliki keunggulan kompetitif yang lebih besar di pasar global.

Sebagai contoh, dalam beberapa tahun terakhir, e-commerce lintas batas di Asia Tenggara mengalami peningkatan pesat. Konsumen dari Indonesia, Thailand, dan Filipina, yang semakin terbiasa dengan belanja online, menuntut kecepatan, keamanan, dan transparansi dalam pengiriman barang mereka. Perusahaan logistik yang mampu menyediakan asuransi dan live tracking yang andal lebih cenderung memenangkan pangsa pasar yang lebih besar. Pelanggan di kawasan ini sering mengimpor produk dari negara-negara seperti Amerika Serikat dan China, di mana asuransi pengiriman menjadi sangat penting mengingat jarak dan waktu pengiriman yang panjang.

Pengaruh asuransi dan live tracking dalam sistem pengiriman barang internasional sangat signifikan dan menciptakan nilai tambah baik untuk konsumen maupun penyedia jasa. Asuransi memberikan perlindungan finansial dan kepastian, sedangkan live tracking meningkatkan kepercayaan dan transparansi dalam proses pengiriman. Kombinasi dari kedua fitur ini membantu perusahaan logistik mempertahankan keunggulan kompetitif, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan menyesuaikan diri dengan tren global dalam perdagangan lintas batas. Investasi dalam layanan seperti ini bukan hanya pilihan, tetapi sudah menjadi keharusan dalam dunia logistik yang semakin canggih dan kompetitif.

Bagaimana teknologi modern dapat membantu memberikan rasa aman bagi konsumen pengiriman barang internasional?

Teknologi modern telah memainkan peran penting dalam memberikan rasa aman bagi konsumen yang menggunakan layanan pengiriman barang internasional. Dalam era globalisasi, di mana transaksi lintas negara meningkat pesat, keamanan dalam pengiriman menjadi prioritas utama. Penggunaan teknologi canggih tidak hanya mempermudah proses pengiriman, tetapi juga memberikan transparansi dan kenyamanan bagi konsumen yang khawatir akan keamanan barang mereka. Dengan pertumbuhan pasar e-commerce global yang diperkirakan mencapai lebih dari USD 5 triliun pada tahun 2023, kebutuhan akan pengiriman internasional yang aman terus meningkat, dan teknologi menjadi jawaban utama untuk memenuhi kebutuhan ini.

Salah satu teknologi utama yang membantu meningkatkan rasa aman dalam pengiriman internasional adalah pelacakan real-time. Dengan teknologi GPS dan IoT (Internet of Things), perusahaan pengiriman seperti DHL, FedEx, dan UPS dapat menawarkan layanan pelacakan yang memungkinkan konsumen memantau lokasi barang mereka sepanjang perjalanan. Dengan sistem ini, konsumen dapat dengan mudah mengetahui posisi terkini barang mereka melalui aplikasi atau platform digital yang disediakan oleh perusahaan. Menurut sebuah laporan dari Transparency Market Research, pasar perangkat pelacakan global diproyeksikan tumbuh dengan CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar 12% hingga tahun 2030, menunjukkan betapa pentingnya fitur ini bagi konsumen.

Teknologi blockchain juga memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan rasa aman dalam pengiriman barang internasional. Blockchain, dengan sifatnya yang transparan dan tidak dapat diubah, memungkinkan pencatatan transaksi yang aman dan dapat diverifikasi oleh semua pihak yang terlibat. Ini membantu mengurangi risiko penipuan dan kehilangan barang, yang sering kali menjadi kekhawatiran dalam pengiriman lintas negara. Perusahaan besar seperti Maersk telah mengadopsi teknologi blockchain melalui platform TradeLens yang mereka kembangkan bersama IBM. Platform ini membantu mengurangi waktu transit hingga 40% dalam beberapa kasus, dan mencatat transaksi dengan transparansi tinggi, sehingga konsumen merasa lebih aman saat mengirim barang berharga.

Keamanan data juga menjadi aspek penting dalam menjaga rasa aman bagi konsumen. Dengan adanya ancaman siber yang terus berkembang, perusahaan pengiriman harus memastikan bahwa data pribadi dan informasi sensitif konsumen dilindungi. Teknologi enkripsi dan sistem keamanan canggih seperti dua faktor autentikasi (2FA) dan protokol SSL (Secure Socket Layer) telah diadopsi oleh banyak perusahaan untuk melindungi data pelanggan. Sebagai contoh, FedEx menggunakan sistem keamanan yang kuat untuk melindungi informasi pelanggan dan transaksi pembayaran online. Keamanan ini menjadi nilai tambah yang memberikan rasa aman bagi konsumen yang berbelanja dan mengirim barang secara internasional.

Automasi juga turut andil dalam meningkatkan efisiensi dan keamanan pengiriman. Penggunaan robotika dan AI dalam penyortiran dan pengemasan barang di gudang dapat mengurangi risiko kesalahan manusia yang dapat menyebabkan kerusakan atau kehilangan barang. Amazon, dengan teknologi automasi di pusat distribusinya, berhasil memproses jutaan pesanan dengan presisi yang tinggi, menjamin bahwa setiap paket dikirim dengan aman dan tepat waktu. Teknologi ini memastikan konsumen menerima barang mereka dalam kondisi sempurna, yang meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap layanan yang digunakan.

Selain itu, penggunaan drone dan kendaraan otonom untuk pengiriman jarak jauh dan sulit dijangkau semakin berkembang. Teknologi ini tidak hanya mempercepat pengiriman, tetapi juga mengurangi risiko pencurian dan kerusakan dalam perjalanan. Drone dilengkapi dengan kamera dan sensor canggih yang memungkinkan pengiriman dilakukan dengan aman dan dipantau secara ketat. Perusahaan seperti Zipline telah menunjukkan bagaimana drone dapat digunakan untuk mengirimkan barang-barang medis dengan cepat dan aman di wilayah yang sulit diakses. Meskipun teknologi ini masih dalam tahap perkembangan di beberapa negara, tren ini menunjukkan potensi besar untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi dalam pengiriman internasional.

Tidak ketinggalan, teknologi pengenalan biometrik juga memberikan jaminan tambahan dalam proses penerimaan barang. Dengan menggunakan teknologi pengenalan wajah atau sidik jari, hanya pihak yang berwenang yang dapat menerima paket, mengurangi risiko pengiriman jatuh ke tangan yang salah. Perusahaan seperti DHL telah mulai mengimplementasikan teknologi ini di beberapa pusat distribusi mereka untuk meningkatkan keamanan pengiriman.

Dengan kemajuan teknologi 5G, pengiriman internasional semakin terhubung dengan jaringan yang lebih cepat dan lebih andal. Ini memungkinkan pelacakan real-time yang lebih canggih dan komunikasi yang lebih baik antara semua pihak yang terlibat dalam proses pengiriman, termasuk perusahaan, kurir, dan konsumen. Menurut laporan dari GSMA, jaringan 5G diperkirakan akan berkontribusi sebesar USD 700 miliar terhadap ekonomi global pada tahun 2030. Dengan demikian, adopsi teknologi 5G dalam layanan pengiriman tidak hanya meningkatkan keamanan tetapi juga memberikan efisiensi yang lebih tinggi bagi seluruh rantai pasokan.

Peningkatan teknologi keamanan seperti CCTV berteknologi tinggi dan sistem alarm juga menjadi faktor penting yang meningkatkan rasa aman konsumen. Sistem ini digunakan di gudang, pusat distribusi, dan kendaraan pengiriman untuk mencegah tindakan kriminal seperti pencurian. Data dari Allied Market Research menunjukkan bahwa pasar sistem keamanan global diperkirakan akan mencapai USD 167 miliar pada tahun 2025, menunjukkan permintaan yang tinggi untuk solusi keamanan yang canggih dalam berbagai sektor, termasuk pengiriman barang.

Teknologi modern juga mendukung transparansi dan tanggung jawab dalam pengiriman internasional. Dengan adanya teknologi digital, konsumen dapat mengakses dokumentasi pengiriman secara elektronik, memastikan bahwa semua prosedur kepabeanan diikuti dengan benar. Ini membantu mencegah masalah hukum dan biaya tambahan yang tidak terduga. Platform digital seperti Easyship menyediakan kalkulasi biaya pengiriman, perhitungan pajak, dan pilihan layanan pengiriman yang transparan, yang membantu konsumen memahami seluruh proses pengiriman dan merasa lebih aman dalam mengirim barang mereka.

Dalam konteks pasar global, teknologi ini memberikan dampak besar dalam membangun kepercayaan antara konsumen dan penyedia layanan. Konsumen yang merasa aman dalam transaksi dan pengiriman barang cenderung lebih sering melakukan pembelian internasional, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan e-commerce global. Data dari Statista menunjukkan bahwa pada tahun 2023, lebih dari 2,14 miliar orang di seluruh dunia diperkirakan akan melakukan pembelian barang dan jasa secara online, sebuah bukti bahwa konsumen terus mencari pengalaman belanja yang aman dan dapat diandalkan.

Dengan integrasi teknologi yang terus berkembang, masa depan pengiriman internasional akan semakin aman dan efisien. Kemajuan seperti AI, blockchain, dan drone hanyalah permulaan dari perubahan besar yang akan terus terjadi di industri ini. Konsumen global semakin menuntut layanan yang aman dan transparan, dan teknologi modern adalah kunci untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Berapa rate asuransi barang pengiriman internasional pada umumnya secara global?

Asuransi barang pengiriman internasional telah menjadi komponen penting dalam logistik global yang semakin kompleks, terutama dalam era perdagangan digital dan e-commerce yang terus berkembang. Ketika berbicara tentang asuransi barang, salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah berapa rate atau tarif asuransi yang berlaku secara global. Secara umum, rate asuransi barang pengiriman internasional berkisar antara 0,3% hingga 1,5% dari nilai total barang yang diasuransikan, meskipun tarif ini dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti jenis barang, nilai, rute pengiriman, dan reputasi penyedia asuransi.

Di pasar global, asuransi pengiriman barang adalah kebutuhan vital yang menawarkan perlindungan finansial terhadap kerusakan atau kehilangan barang selama proses pengiriman. Dalam konteks global, industri ini bernilai miliaran dolar dan terus tumbuh seiring dengan meningkatnya volume perdagangan internasional. Misalnya, data dari International Trade Centre menunjukkan bahwa pada tahun 2023, nilai total perdagangan barang secara global mencapai lebih dari USD 22 triliun. Peningkatan signifikan dalam perdagangan ini mendorong permintaan terhadap layanan asuransi kargo yang andal. Perusahaan-perusahaan asuransi terkemuka seperti Allianz, AXA, dan Chubb Insurance telah menjadi pemain utama dalam menyediakan layanan asuransi pengiriman barang dengan jangkauan global.

Rate asuransi pengiriman internasional bergantung pada beberapa faktor utama. Jenis barang adalah salah satu aspek penting yang menentukan rate. Barang yang lebih berisiko seperti elektronik, perhiasan, dan bahan kimia sering kali memiliki tarif yang lebih tinggi dibandingkan barang-barang biasa seperti pakaian atau buku. Rute pengiriman juga mempengaruhi rate; jalur yang lebih berisiko, misalnya yang melewati daerah rawan konflik atau memiliki tingkat kriminalitas tinggi, akan dikenakan premi lebih tinggi. Jenis transportasi turut mempengaruhi rate; pengiriman melalui udara biasanya memiliki rate asuransi yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengiriman laut atau darat karena risiko yang lebih besar terkait kerusakan akibat turbulensi atau kondisi cuaca yang ekstrem.

Secara global, tren dalam asuransi pengiriman barang juga dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Digitalisasi dalam industri asuransi telah memungkinkan penyedia layanan untuk menawarkan premi yang lebih kompetitif dan transparan. Platform online seperti ShipStation dan Easyship kini menawarkan integrasi asuransi pengiriman dengan rate yang dapat dihitung secara instan, memudahkan pelanggan untuk mendapatkan penawaran harga terbaik. Inovasi ini memberikan manfaat besar bagi pelanggan di berbagai negara yang menginginkan proses asuransi yang cepat dan tanpa kerumitan. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan insurtech seperti Cover Genius juga telah merambah pasar dengan pendekatan yang lebih modern, menawarkan asuransi yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, termasuk penawaran asuransi mikro yang fleksibel.

Dampak asuransi pengiriman barang terhadap pasar global sangat signifikan. Dengan nilai rata-rata premi berkisar 0,3% hingga 1,5%, industri ini berkontribusi terhadap perlindungan investasi sebesar miliaran dolar setiap tahun. Misalnya, dalam sektor e-commerce, asuransi pengiriman menjadi alat penting untuk memastikan bahwa barang-barang bernilai tinggi seperti elektronik konsumen dan produk mewah dapat dikirim dengan aman. Data dari Statista menunjukkan bahwa pada tahun 2023, nilai pasar e-commerce global diperkirakan mencapai lebih dari USD 6 triliun, dengan pertumbuhan rata-rata tahunan sebesar 20%. Tren ini menunjukkan betapa pentingnya peran asuransi dalam mendukung pertumbuhan e-commerce yang pesat.

Pelanggan global kini semakin menyadari pentingnya melindungi barang kiriman mereka dengan asuransi. Hal ini terutama berlaku bagi konsumen di negara berkembang, di mana ketidakpastian logistik dan infrastruktur yang tidak memadai dapat meningkatkan risiko pengiriman. Di negara-negara seperti Indonesia, India, dan beberapa negara di Afrika, perlindungan asuransi untuk barang impor dan ekspor menjadi perhatian utama. Dengan meningkatnya kesadaran ini, perusahaan-perusahaan pengiriman global seperti DHL, FedEx, dan UPS kini menawarkan layanan asuransi pengiriman yang lebih fleksibel dan terjangkau untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Selain itu, perkembangan asuransi pengiriman juga mencerminkan perubahan preferensi konsumen dan harapan layanan yang lebih cepat dan aman. Perusahaan asuransi kini berlomba-lomba menawarkan fitur tambahan seperti pelacakan real-time, klaim online yang mudah, dan dukungan pelanggan yang responsif. Fitur-fitur ini menjadi keunggulan kompetitif yang semakin penting, terutama ketika berhadapan dengan pelanggan yang mengharapkan layanan berkualitas tinggi dan pengembalian investasi yang cepat jika terjadi insiden.

Pada tahun 2024, sektor asuransi barang pengiriman diproyeksikan akan terus berkembang dengan melibatkan lebih banyak inovasi teknologi seperti penggunaan blockchain dan kecerdasan buatan (AI). Blockchain dapat membantu menciptakan kontrak asuransi yang lebih transparan dan aman, sementara AI dapat digunakan untuk menganalisis data risiko dengan lebih akurat sehingga perusahaan asuransi dapat menyesuaikan rate premi secara lebih efisien. Langkah ini juga memungkinkan adanya premi dinamis yang bisa berubah berdasarkan kondisi pasar, rute pengiriman, dan risiko real-time, memberikan fleksibilitas lebih besar bagi pelanggan.

Pasar global asuransi pengiriman barang dipengaruhi oleh peraturan yang bervariasi di berbagai negara. Di Uni Eropa, misalnya, regulasi yang ketat mengenai perlindungan konsumen dan standar pengiriman membuat penyedia layanan asuransi harus mematuhi aturan yang ketat untuk menjamin kualitas layanan. Di sisi lain, di pasar Asia seperti China dan India, regulasi cenderung lebih longgar, yang memungkinkan munculnya lebih banyak pemain lokal yang menawarkan rate kompetitif tetapi dengan cakupan yang mungkin lebih terbatas. Perbedaan regulasi ini juga memengaruhi bagaimana pelanggan memilih layanan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Ke depan, tren global menunjukkan peningkatan permintaan akan asuransi pengiriman yang lebih terjangkau dan mudah diakses. Layanan berbasis aplikasi dan platform digital yang memungkinkan penawaran premi instan dan klaim otomatis akan semakin diminati. Ini penting bagi perusahaan kecil dan menengah (UKM) yang kini semakin terlibat dalam perdagangan internasional. UKM membutuhkan solusi asuransi yang dapat disesuaikan dengan anggaran mereka tanpa mengorbankan cakupan perlindungan.

Secara keseluruhan, tarif asuransi barang pengiriman internasional bergantung pada banyak faktor dan bervariasi di seluruh dunia. Meskipun rate umumnya berkisar antara 0,3% hingga 1,5% dari nilai barang, perkembangan teknologi, tren pasar e-commerce, dan regulasi regional memengaruhi dinamika industri ini. Dalam dunia yang semakin terhubung, asuransi pengiriman internasional tidak hanya penting untuk melindungi barang, tetapi juga mendukung kelancaran perdagangan global dan memberikan rasa aman kepada konsumen. Dengan adanya berbagai inovasi dan penyesuaian yang terus dilakukan oleh perusahaan asuransi, konsumen diharapkan dapat menikmati layanan yang lebih fleksibel, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Mengapa Anda harus mengirimkan barang dengan SindoShipping dan bagaimana perusahaan kami dapat membantu Anda dan bisnis Anda mengirimkan barang dan produk ke Indonesia?

Visi perusahaan kami adalah membantu perusahaan di seluruh dunia untuk dapat mengekspor produk mereka ke Indonesia dengan mudah dan memperluas pasar mereka secara global, terutama di Asia Tenggara, karena Indonesia adalah pasar internet terkemuka dan ekonomi terbesar di kawasan ini. Kami bertujuan untuk mempermudah proses impor ke negara ini dan membantu jutaan orang Indonesia mengakses produk dari seluruh dunia dengan sistem pengiriman yang efektif.

Dengan dokumentasi dan perantara yang tepat, kami dapat membantu pelanggan kami mengirimkan beberapa kategori barang yang memiliki batasan terbatas ke Indonesia tanpa kendala langsung ke alamat pelanggan, karena kami memahami proses dan regulasi impor, termasuk proses perpajakan impor.

SindoShipping mengkhususkan diri dalam pengiriman elektronik, produk berteknologi tinggi, kosmetik, merek mewah, mainan, suplemen dan vitamin, fashion, tas dan sepatu, serta obat-obatan tradisional ke Indonesia sejak 2014 dengan layanan pengiriman yang sangat akurat dan pelacakan langsung selama pengiriman lintas batas sehingga pelanggan dapat merasa aman dan yakin dengan pengirimannya. Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut di 6282144690546 dan kunjungi situs kami sindoshipping.com.

3 responses to “Apa Pengaruh Asuransi dan Live Tracking Dalam Sistem Pengiriman Barang Internasional?”

  1. […] Tidak perlu riskan ataupun khawatir, Sindo shipping mempunyai Asuransi untuk paket – paket yang sekiranya memerlukan asuransi. Ketetntuan asuransi dari Sindo shipping adalah membayar 15% dari value barang yang diasuransikan. Jika paket tidak diasuransikan dan terjadi kerusakan pihak Sindo shipping hanya bisa mengganti maksimal 1.5jt saja sesuai dengan Syarat & ketentuan untuk asuransi. […]

    Like

  2. […] SIMAK STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) MENGENAI KETENTUAN PENGIRIMAN BARANG DAN ASURANSI DI SINDO … […]

    Like

  3. […] SIMAK STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) MENGENAI KETENTUAN PENGIRIMAN BARANG DAN ASURANSI DI SINDO … […]

    Like

Leave a reply to MENJAGA HUBUNGAN YANG BAIK ANTARA CUStomer sERVICE DAN PELANGGAN SINDO SHIPPING – SindoShipping Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Blog

The blog is inspired by the luxury brand world knowledge and the information about shipping goods to Indonesia. With our expertise of shipping and the product knowledge, rest assured that your shipping are in the good hands.